Pondok Pesantren Mahasiswa Alma Ata

Untuk menjadi seorang yang sholeh/ sholehah dan hebat, seseorang tidak cukup kalau hanya mengandaikan kecerdasan intelektual, tetapi tidak memiliki kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual. Banyak orang pintar tetapi tidak banyak memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat, dan banyak orang pintar yang kepintarannya hanya dipakai untuk diri sendiri. Orang-orang pintar seperti ini biasanya lebih banyak menimbulkan kerusakan dan menjadi sumber masalah dalam kehidupan masyarakat dan sering berurusan hukum. Hal tersebut terjadi karena orang-orang tersebut hanya cerdas secara intelektual tetapi miskin dengan kecerdasan sosial dan spirtual.

Di samping itu, kota Yogyakarta sudah sepert kota-kota besar di Indonesia d lainnya, sudah permisif (memungkinkan) terhadap kehidupan yang amoral, perilaku hidup bebas antara laki-laki dan perempuan dewasa, dan lebih berbahaya lagi perilaku hidup yang tidak terpisahkan dengan Narkoba. Banyak kos-kosan yang mengijinkan atau setidaknya membiarkan laki-laki dewasa main dan tidur di tempat kos perempuan atau sebaliknya. Akibatnya tidak sedikit mahasiswa/ mahasiswi yang dikeluarkan oleh perguruan tingginya dan harus mengakhiri status kemahasiswaannya dalam semester-semester awal, lalu harus pulang kekampung halaman dengan nestapa.

Santri di PPM Alma Ata setiap hari selain hari Ahad mendapatkan bekal ilmu agama dan pengalaman keberagamaan dari pengasuh dan para ustadz/ustadzah yang ahli dibidangnya. Selain wajib mengaji Al-Ouran, para santri juga diwajibkan mengikuti kajian keagamaan setiap bakda maghnb. Disamping itu para santri juga diasah kepekaan sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungannya melalui berbagai kegiatan sosial dimasyarakat dan tadabbur alam yang diadakan secara periodik.

Apa saja fasilitas di PPM Alma Ata

Setiap santri mandapatkan fasilitas:

1. Kamar sesuai pilihan satu kamar satu orang atau berbagi bersama dengan santri yang lain
2. Kamar mandi bersama
3. Makan 2 kali sehari, pagi dan sore hari
4. Tempat cuci/ jemur pakaian
5. Tempat parkir
6. Taman belajar yang asri
7. Lingkungan yang aman dan asri

Asrama PPM Alma Ata disiapkan hanya bagi mahasiswa putri Universitas Alma Ata, terutama yang mempunyai hasrat untuk menjadi mahasiswa berprestasi dan lebih utama lagi bagi yang belum bisa membaca Al-quran. Seperti diketahui bahwa sebap mahasiswa Alma Ata belum bisa mengikuti wisuda sebelum bisa membaca Al-quran dan beribadah lima waktu dengan benar.

Apa syarat menjadi santri di PPM Alma Ata?

Untuk menjadi santri PPM Alma Ata, beberapa persyaratan berikut ini harus dipenuhi:

1. Menunjukkan Tanda Lulus diterima sebagai mahasiswa Universitas Alma Ata
2. Membayar shodaqoh jariah (hanya sekali di awal) sebesar Rp 1,000,000 (Satu Juta Rupiah)
3. Membayar uang syahriah dengan ketentuan sebagai berikut:
4. Syahriah 6 bulan pertama sebesar Rp.6.600.000 (enam juta enam ratus ribu rupiah) bagi yang menginginkan tinggal sendiri satu kamar. Uang syahriah sudah termasuk uang makan 2 kali. Selanjutnya uang syahriah sebesar Rp.1.100.000 (satu juta seratus ribu rupiah) perbulan dengan rincian biaya asrama Rp.450.000 dan biaya makan Rp.650.000 dapat dibayarkan pada setiap bulan pada bulan-bulan berikutnya.
5. Syahriah 6 bulan pertama sebesar Rp.6.000.000 (enam juta rupiah) bagi yang menginginkan tinggal berdua dalam standart-shared room (2,5X3M). Uang syahriah sudah termasuk uang makan 2 kali. Selanjutnya uang syahriah sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) perbulan dengan rincian biaya asrama Rp.350.000 dan biaya makan Rp.650.000dapat dibayarkan pada setiap bulan pada bulan-bulan berikutnya.
6. Syahriah 6 bulan pertama sebesar Rp.5.400.000 (lima juta empat ratus ribu rupiah) bagi yang menginginkan tinggal dalam large-shared room (5X3M) berlima. Uang syahriah sudah termasuk uang makan 2 kali. Selanjutnya uang syahriah sebesar Rp.900.000 (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan dengan rincian biaya asrama Rp.250.000 dan biaya makan Rp.650.000 dapat dibayarkan pada setiap bulan pada bulan-bulan berikutnya.
7. Melampirkan Pas Foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
8. Melampirkan Fotokopi KTP/KTM yang berlaku.
9. Menunjukan NIK (jika sudah dimiliki)
10. Menandatangani formulir informed consent sebagai santri.

Nb : Biaya syahriah dan shodaqoh jariyah dibayarkan melalui virtual account BNI yang didapat dari Kampus.

Program unggulan : Kelas Tahfidz (hafalan Alquran)

Contact Person : Najla Firsty Shofia Ahmad 0823-2228-2272

Download Brosur Klik Disini