Pertumbuhan bangsa tidak didukung dari segala sector yang ada didalamnya, dan salah satu sektor yang memiliki peran ter penting disini adalah mereka kaum atau generasi yang menjadi penggerak dari pertumbuhan itu sendiri. Sumbu kunci dalam hal ini adalah mereka para anak muda bangsa yang saat ini dikenal denga sebutan masyarakat minelial yang juga menjadi penduduk mayoritas dari bangsa Indonesia sendiri.
Menurut Sungkawati (2013) Penduduk sebagai modal dasar pembangunan adalah titik sentral dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah, serta laju pertumbuhan penduduk yang cepat, akan memperlambat tercapainya tujuan pembangunan. Sebaliknya, keberhasilan dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk akan mendorong pembangunan disemua aspek dan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Penggerak pertumbuhan yang sekaligus menjadi mayoritas didalam negri sendiri tentu menjadi satu hal yang sangat penting. Dimana kesuksesan mereka berarti kesuksesan bagi bangsa ini. Bertitik tolak dari informasi ini, maka pengembangan kualitas masyarakat milenial ini sangatlah penting, untuk itu perlu diadakan sebuah pembahasan yang menyangkut tentang bagaimana konsep atau pola hidup masyarakat ini. Untuk kemudian informasi yang didapat dari sini akan dijadikan sebaga bahan acuan untuk program pengambangan kualitas masyarakat dan yang lebih jauh demi kemajuan bangsa Indonesia.
Menurut Absher dan Amidjaya (2008) bahwa generasi millennial itu merupakan generasi yang lahirnya berkisar antara 1982 sampai dengan 2002. Generasi dalam era millennial ini seperti: google generation, net generation, generation Z, echo boomers, dan dumbest generation. Oleh karena itu, masyarakat generasi millennial itu bisa ditandai dengan meningkatnya penggunaan alat komunikasi, media dan teknologi informasi yang digunakan. Misalnya: internet, email, SMS, IM, MP3 Player, HP, Youtube, dan lain sebagainya. Satu hal yang sudah diketahui sebelumnya bahwa masyarakat milenial merupakan mereka yang tumbuh seiring dengan pertumbuhan jejaring sosial, atau yang lebih dikenal dengan internet.
Oleh: Arfi Joyendri, S.Kom., M.Kom