Hati-Hati! 7 Jenis Obat Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain membantu memperkuat tulang, vitamin ini juga berkontribusi dalam meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penyakit kronis, dan bahkan menjaga kesehatan mental.
Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Yuk, simak daftar obat yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan vitamin D agar tubuh tetap sehat dan aman!
1. Statin
Statin seperti atorvastatin (Lipitor), lovastatin, dan simvastatin (Zocor) biasanya digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, jika dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D, efektivitas statin bisa menurun. Hal ini terjadi karena vitamin D dapat mengganggu penyerapan statin dalam tubuh.
2. Orlistat
Orlistat adalah obat yang digunakan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi penyerapan lemak. Sayangnya, orlistat juga bisa menghambat penyerapan vitamin D di lambung dan usus, sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
3. Kortikosteroid
Kortikosteroid seperti prednison dan deksametason sering diresepkan untuk mengatasi peradangan, misalnya pada penyakit asma atau kolitis ulseratif. Namun, obat ini dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang pada akhirnya berdampak pada efektivitas vitamin D dalam menjaga kesehatan tulang.
4. Pengikat Asam Empedu
Obat ini, seperti cholestyramine dan colesevelam, bekerja dengan mengikat asam empedu di usus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Sayangnya, obat ini juga bisa mengikat vitamin D, sehingga jumlahnya dalam tubuh menjadi berkurang.
5. Digoxin
Digoxin sering digunakan untuk mengobati gagal jantung atau gangguan irama jantung. Jika dikonsumsi bersama vitamin D dosis tinggi, risiko hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah) meningkat, yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung serius.
6. Diltiazem
Diltiazem adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Mengonsumsi vitamin D dosis tinggi bersamaan dengan diltiazem dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah, yang berpotensi memicu masalah irama jantung.
7. Diuretik Tiazid
Diuretik tiazid seperti hidroklorotiazid membantu mengurangi cairan berlebih dalam tubuh, sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, jika dikombinasikan dengan vitamin D, risiko hiperkalsemia juga meningkat, yang bisa menyebabkan gangguan pada ginjal dan jantung.
Vitamin D memang penting untuk kesehatan, tetapi penggunaannya harus diperhatikan, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jika kamu sedang mengonsumsi salah satu obat di atas, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah asupan vitamin D agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa risiko efek samping.
Referensi : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7763026/7-obat-yang-sebaiknya-tidak-dikonsumsi-bersama-vitamin-d
Referensi Gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/tablet-pil-obat-pengobatan-7615569/
