Universitas Alma Ata – Paus Leo XIV menegaskan bahwa Gereja Katolik perlu aktif merespons kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ia menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan Kolese Kardinal, sebagai bagian dari arah baru kepemimpinannya.
Paus asal Amerika Serikat ini menilai, perkembangan AI bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial. Karena itu, Gereja harus hadir memberikan pedoman moral dan etika dalam pemanfaatan teknologi tersebut.
Dalam pidatonya, Paus Leo XIV merujuk pada ensiklik “Rerum Novarum” dari Paus Leo XIII. Ia menekankan bahwa semangat ensiklik tersebut masih relevan di era revolusi industri digital seperti sekarang.
Ia juga mengingatkan bahwa teknologi AI tidak bisa dibiarkan berkembang tanpa arah. Gereja harus memastikan agar perkembangan ini tetap menghargai martabat manusia, keadilan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dengan mengambil peran aktif, Paus berharap Gereja dapat membimbing umat dalam menyikapi teknologi dengan bijak. Bagi Paus Leo XIV, keberadaan AI bukan sekadar isu teknis, melainkan tantangan moral yang perlu dijawab dengan nilai-nilai Injil.
Penulis: Aizan
Sumber Berita: https://kupang.antaranews.com/berita/156809/paus-leo-xiv-minta-gereja-katolik-merespons-perkembangan-teknologi-ai
