Gejala Kolesterol Tinggi: Ancaman untuk Generasi Muda
Kolesterol tinggi tidak hanya menyerang orang tua. Generasi muda kini juga menghadapi risiko yang sama. Gaya hidup modern, seperti konsumsi makanan instan dan kebiasaan makan tidak sehat, memicu lonjakan kolesterol tinggi di kalangan anak muda. Karena itu, generasi muda perlu memahami bahaya ini dan mengambil langkah pencegahan.
Memahami Kolesterol
Tubuh menghasilkan dua jenis kolesterol. Low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol jahat, meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Sebaliknya, high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik, melindungi tubuh dari risiko tersebut. Ketidakseimbangan kadar LDL dan HDL dapat memicu masalah serius, terutama pada sistem kardiovaskular.
Dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa faktor seperti pola makan buruk, obesitas, kurang olahraga, serta genetik sering menyebabkan kolesterol tinggi. Ia menekankan pentingnya pola hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Baca Juga: https://almaata.ac.id/risiko-demensia-bukan-hanya-menyerang-orang-tua/
Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala langsung. Namun, tanda-tanda berikut dapat mengindikasikan masalah kesehatan:
- Nyeri Dada: Plak yang menumpuk di arteri memperlambat aliran darah dan menyebabkan angina.
- Tendon Xanthomata: Penumpukan kolesterol memicu pembengkakan pada jari, lutut, atau tendon Achilles.
- Xanthelasma: Area sekitar kelopak mata sering menunjukkan benjolan kecil berwarna kuning akibat kolesterol.
- Arkus Kornea: Lingkaran putih pada iris mata menandakan kadar kolesterol tinggi, terutama pada individu muda.
- Sakit Kepala: Kolesterol tinggi dapat memicu komplikasi yang berujung pada sakit kepala.
Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak Muda
Gaya hidup modern menjadi akar dari banyak kasus kolesterol tinggi pada anak muda. Kebiasaan makan makanan tinggi lemak jenuh memperbesar risiko. Aktivitas fisik yang minim, merokok, dan obesitas juga memperburuk kondisi kesehatan.
Langkah Pencegahan
Mengadopsi gaya hidup sehat dapat mencegah kolesterol tinggi. Makan makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan menjauhi rokok membantu menjaga kadar kolesterol. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.
Generasi muda dapat hidup lebih sehat dan produktif dengan memperhatikan pola hidup mereka. Langkah sederhana ini dapat melindungi dari komplikasi serius akibat kolesterol tinggi.
Author: Allif
Sumber Referensi : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7702450/kerap-diabaikan-ini-tanda-tanda-kena-kolesterol-tinggi-di-usia-muda
Sumber Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/middle-aged-woman-beige-turtleneck-holding-hand-her-chest-feeling-thankful-with-closed-eyes-standing-orange-wall_13821890.htm#fromView=search&page=2&position=22&uuid=374a3904-ac28-4476-8a6a-d407e9349663