Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan Global

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan Global

Universitas Alma Ata – Dampak Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi oleh dunia saat ini, dengan dampak yang sangat besar terhadap ketahanan pangan global. Artikel ini akan mengulas bagaimana perubahan iklim memengaruhi sektor pertanian dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.

1. Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kondisi Cuaca

Perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem yang lebih sering dan tidak menentu, termasuk peningkatan suhu, curah hujan yang tidak dapat diprediksi, dan frekuensi bencana alam yang lebih tinggi. Kondisi-kondisi ini memengaruhi siklus pertumbuhan tanaman, menurunkan hasil panen, serta meningkatkan kerentanan terhadap serangan hama dan penyakit. Sebagai contoh, gelombang panas yang ekstrem dapat mengurangi hasil panen gandum dan jagung, sementara banjir bisa merusak tanaman serta menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para petani.

2. Dampak pada Ketersediaan Air untuk Pertanian

Ketersediaan air yang diperlukan untuk irigasi pertanian juga terkena dampak dari perubahan iklim. Kekeringan yang berkepanjangan dapat mengurangi pasokan air, yang pada gilirannya mempengaruhi hasil panen dan menurunkan kualitas tanah. Tanpa air yang cukup, produktivitas pertanian menurun, yang berdampak langsung pada suplai pangan global dan mengancam ketahanan pangan.

Baca Juga: Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A

3. Kenaikan Permukaan Laut dan Dampaknya pada Pertanian Pesisir

Kenaikan permukaan laut, akibat pemanasan global, mengancam lahan pertanian di daerah pesisir. Infiltrasi air laut yang asin ke dalam tanah pertanian dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil panen. Hal ini menyebabkan lahan yang sebelumnya produktif menjadi kurang subur, sehingga berdampak negatif pada produksi pangan dan ketahanan pangan di berbagai negara.

4. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim dalam Pertanian

Untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, petani perlu melakukan adaptasi dengan kondisi yang berubah. Beberapa strategi adaptasi mencakup penggunaan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, penerapan teknologi irigasi yang lebih efisien, dan praktik pertanian berkelanjutan. Pemerintah dan organisasi internasional memiliki peran penting dalam memberikan dukungan serta sumber daya kepada petani untuk menghadapi tantangan ini.

5. Upaya Internasional dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Mengatasi dampak perubahan iklim pada produksi pangan membutuhkan kerja sama global. Negara-negara di seluruh dunia perlu bersatu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi ekosistem, dan mendorong inovasi di sektor pertanian. Kebijakan mitigasi perubahan iklim dan dukungan terhadap praktik pertanian berkelanjutan akan sangat krusial untuk memastikan ketersediaan pangan di masa depan.

Kesimpulan

Perubahan iklim membawa dampak besar terhadap produksi pangan global dengan mempengaruhi cuaca, ketersediaan air, dan kualitas tanah. Adaptasi dan mitigasi yang efektif, bersama dengan dukungan internasional, sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini dan menjaga ketahanan pangan dunia. Dengan tindakan yang tepat, dampak perubahan iklim dapat diminimalkan, sehingga produksi pangan yang berkelanjutan dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.

Author : Subkhi Mashadi
Sumber Img : https://pin.it/4KknCrxiN

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.