Universitas Alma Ata – Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Gejalanya bisa muncul sejak bayi, bahkan sebelum usia satu tahun. Menurut WHO, setiap anak dapat menunjukkan tanda autisme yang berbeda. Salah satu ciri awal yang umum adalah minimnya kontak mata atau tidak merespons saat namanya dipanggil. Anak juga mungkin tidak tersenyum kembali saat orang lain tersenyum padanya, yang seharusnya menjadi bentuk interaksi dasar.
Tanda lain termasuk perilaku berulang seperti menggoyangkan tubuh atau menepuk tangan secara terus-menerus. Mereka juga cenderung terikat pada rutinitas tertentu dan bisa kesal jika ada perubahan kecil. Anak dengan autisme sering mengalami keterlambatan bicara dan tidak menggunakan gestur seperti menunjuk atau melambaikan tangan. Mereka juga bisa sangat sensitif terhadap suara, cahaya, atau sentuhan. Jika orangtua melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan dini dapat membantu perkembangan komunikasi dan kemampuan sosial anak secara lebih optimal.
Penulis: Aizan
Sumber Berita: https://kesehatan.kontan.co.id/news/6-tanda-awal-autisme-pada-anak-orangtua-perlu-perhatikan-cirinya
Sumber Gambar: https://img.freepik.com/free-photo/medium-shot-woman-girl-playing-memory-game_23-2150294685.jpg?uid=R177498278&ga=GA1.1.1587324106.1747724745&semt=ais_hybrid&w=740