Universitas Alma Ata – Berdasarkan proposal yang dirancang oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Alma Ata (UAA) Kelompok 6 yang disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dyahsih Alin Sholihah, S.Pd., M.Pd. Program kerja Penyuluhan Cegah Stunting dengan Bebas Anemia dilaksanakan di Aula Balai Desa Donorojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang sebagai lokasi penyuluhannya.
Kepala Lurah Donorojo H. Samsul Hadi juga memberikan izin kepada mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata untuk mengadakan kegiatan penyuluhan cegah stunting dengan bebas anemia.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan berdasarkan tema besar KKN-T UAA bertujuan untuk meminimalisir dan menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. “Stunting saat ini masih menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia, yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kesehatan anak. Selain itu, anemia juga menjadi perhatian penting karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan daya tahan tubuh ibu hamil. Oleh karena itu, penyuluhan mengenai cegah stunting dan bebas anemia menjadi krusial guna meningkatkan kualitas hidup,” ujar Samsul Hadi.
Koordinasi dengan salah satu Bidan Puskesmas Donorojo, Lilis Yuliasari Amd. Keb. dilaksanakan, terkait waktu dan target sasaran peserta yang tepat untuk melaksanaan penyuluhan. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, maka dilaksanakanlah program kerja utama mahasiswa KKN-T kelompok 6 Magelang, yaitu Penyuluhan Cegah Stunting dengan Bebas Anemia pada hari Sabtu (19/8/2023) yang dihadiri oleh ibu-ibu hamil serta pendamping ibu hamil di Aula Balai Desa Donorojo, Mertoyudan.
“Adapun kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat mengenai pentingnya mencegah stunting dan anemia pada ibu hamil. Dengan meningkatnya pemahaman tentang risiko dan dampak dari kedua masalah kesehatan ini, akan lebih cenderung mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat,” pungkas Dyahsih Alin Sholihah.