Universitas Alma Ata – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang pesat membuka peluang besar dalam dunia digital, termasuk dalam bidang pendidikan dan hiburan anak. Namun, para pakar teknologi memperingatkan agar orang tua tidak memberikan akses AI kepada anak secara sembarangan. Penggunaan AI yang tidak diawasi dapat menimbulkan dampak negatif pada perkembangan mental dan sosial anak.
Menurut sejumlah ahli, banyak sistem AI, termasuk chatbot dan aplikasi berbasis AI generatif, belum dirancang dengan mempertimbangkan psikologis anak. Konten yang dihasilkan AI sering kali tidak memiliki filter etis atau edukatif yang sesuai usia. Bahkan, anak-anak bisa saja mendapatkan informasi yang salah, menyesatkan, atau mengandung bias yang berbahaya.
Pakar teknologi dari Indonesia menyarankan agar penggunaan AI untuk anak tetap berada di bawah pengawasan ketat orang tua atau guru. Mereka menegaskan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti peran pendidik manusia. Dengan kata lain, AI harus digunakan secara bertanggung jawab dan selektif, terutama saat digunakan oleh anak usia dini.
Salah satu risiko lain yang diungkap adalah ketergantungan terhadap mesin. Anak-anak bisa menjadi terlalu nyaman berbicara dengan chatbot AI sehingga mengurangi interaksi sosial di dunia nyata. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kemampuan komunikasi dan empati mereka di masa depan.
Pemerintah dan pengembang teknologi juga diharapkan mengambil peran lebih besar dalam mengatur konten AI agar lebih aman bagi anak-anak. Penerapan kebijakan yang ketat, serta penyediaan fitur kontrol orang tua (parental control), menjadi langkah penting untuk menciptakan ekosistem AI yang ramah anak.
Di tengah kemajuan teknologi, kesadaran orang tua dan pendidik menjadi kunci utama. AI memang memiliki potensi besar, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, justru bisa menjadi ancaman bagi generasi masa depan.
Penulis: Aizan
Sumber Berita: https://inet.detik.com/cyberlife/d-7940684/jangan-kasih-anak-ai-sembarangan-pakar-ingatkan-bahayanya