Di tengah arus globalisasi, dibutuhkan mental yang kuat, dan strategi yang hebat. Dua hal ini akan menghantarkan kita menjadi sumber daya pilihan dan pemenang dalam persaingan.
Menyadari akan tantangan tersebut, Mahasiswa program studi perbankan syariah Universitas Alma Ata dari sejak awal telah diberikan dua bekal tersebut. Untuk menjaga mental yang prima , setiap mahasiswa dibekali dengan pengetahuan keagamaan yang lengkap, mereka harus mengikuti pelatihan keagamaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pentashih Baca tulis Al Qur’an (LPBA), lembaga ini akan mempersiapkan para mahasiswa agar memiliki akhlak yang mulia, sehingga di tengah arus globalisasi, mereka tetap mampu menunjukkan kepribadian yang santun, dan religius, nilai – nilai keagamaan akan menjadi fondasi bagi terbentuknya mental yang hebat, tidak mudah putus asa, dan bersemangat untuk terus maju dan menjadi pemenang. Nilai – nilai keagamaan juga akan membentuk akhlak yang mulia, yaitu mampu menghargai orang lain, menghormati orang lain, dan bekerja sama dengan jujur dan amanah. Selain LPBA mahasiswa juga dibekali dengan Bahasa Inggris yang baik, melalui lembaga ALTC (Alma Ata language Training Center) mahasiswa dibekali kemampuan berbicara, menulis dan membaca menggunakan bahasa inggris, dan score toefl yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah minimal 450. Dengan kemampuan ini, mahasiswa akan menjadi sumber daya yang hebat, untuk mengarungi arus globalisasi.
Disamping mental yang kuat, mahasiswa juga harus memiliki strategi yang hebat. Startegi ini akan mengarahkan mahasiswa meraih masa depan yang diinginkan. Salah satu strategi yang dibangun oleh program studi perbankan syariah alma ata, adalah dengan menyelenggarakan seminar yang membahas isu terkini dalam dunia perbankan. Sebagai salah satu contohnya bulan mei telah diselenggarakan seminar nasional dengan tema strategi pengembangan industri perbankan di Indonesia. Tema tersebut membahas tentang strategi yang harus dilakukan oleh para pelaku di industri perbankan, seperti pemerintah, perbankan dan institusi pendidikan. Para pelaku tersebut harus mampu merumuskan strategi untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia di bidang perbankan yang banyak dan berkualitas. Dengan tema tersebut, mahasiswa diberikan materi yang menarik dari para nara sumber, diantaranya, dari OJK, Bank Bukopin Syariah, dan para dosen prodi perbankan Syariah Universitas Alma Ata.
Selain seminar, strategi lainnya yang dikembangkan di program Studi Perbankan Syariah Universitas Alma Ata, adalah dengan melakukan sientific meeting dengan OJK mewakili pemerintah, scientific meeting dengan Bank Syariah Mandiri, dengan Bursa Efek di jakarta, dan beberapa lembaga keuangan lainnya. Semua strategi tersebut melengkapi bahasan dalam mata kuliah yang diberikan di kelas. Demikian beberapa upaya yang terus dikembangkan, untuk menghantarkan kita semua menjadi juara, memenangkan persaingan. We are the champion, we want to be number one.
