Sabtu 14 Mei 2016 Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Alma Ata Yogyakarta (PAI UAA) mengadakan Studi Banding ke MAN 3 Malang dan Universitas Islam Malang (Unisma). Kegiatan yang diikuti oleh para mahasiswa dengan didampingi oleh dosen tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pemahaman mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang terjadi di dataran praksis, baik pada tingkat menengah ataupun perguruan tinggi.
Kunjungan pertama studi banding dilaksanakan di MAN 3 Malang pada pukul 08.00 – 10.30 yang diterima langsung oleh Sugeng, M.Pd.
Di MAN 3 Malang, acara seremonial diselenggarakan di Aula dilanjutkan dengan tanya jawab dengan nara sumber Budi Widodo, M.Pd. Selaku Waka Humas, Mujaini, M.Pd.I. selaku Waka Kesiswaan dan Suwigto, M.Pd. selaku Waka kurikulum. Dalam keterangan yang disampaikan oleh sejumlah nara sumber di atas, MAN 3 Malang merupakan madrasah yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah salah satu madrasah favorit di Malang dimana peminatnya bukan hanya dari Malang tetapi dari seluruh Indonesia. Dari 1000 pendaftar, yang diterimanya 300 siswa. Sebagaimana yang disampaikan Mujaini awalnya MAN 3 Malang awalnya hanyalah madrasah yang biasa-biasa saja tidak ada yang special, mendapatkan siswa barupun teramat sulit, namun berkat kegigihan dan inovasi-inovasi yang dituangkan oleh kepala madrasah pada saat itu menjadikan MAN 3 Malang sebagai salah satu MAN Favorit hingga saat ini.
Selepas dari MAN 3 Malang tepatnya pukul 11.30 rombongan melanjutkan studi banding ke PAI Unisma yang di sambutan langsung oleh Dr. M. Naafi’u Akbar selaku wakil dekan III Fakultas Agama Islam (FAI) Unisma.
Acara seremonial serta ramah tamah studi banding di laksanakan di Aula lantai 7 FAI dengan 4 narasumber, diantaranya adalah Dr. H. Muhammad Hanif, MPd.I selaku Wakil Dekan II, Dr. M. Naafi’u Akbar selaku wakil dekan III FAI Unisma, Sulistiono, M.Pd.I. selaku Kaprodi PAI FAI Unisma dan Ahmad Salim, M.Pd selaku Kaprodi PAI UAA. Acara studi banding yang mengusung tema “Pengelolaan PAI dan Keaswajaan” ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Terdapat hal yang menarik dalam konsep keaswajaan yang diterapkan di Unisma sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Naafi’u Akbar, dimana keaswajaan diselipkan pada segala aspek kegiatan mahasiswa baik itu dalam kegiatan akademik maupun non akademik, sehingga dengan konsep keaswajaan tersebut harapannya dapat membentuk karakter kepribadian mahasiswa, yang dirumuskan dalam tiga konsep yaitu; karakter keislaman, karakter keilmuan dan karakter keindonesiaan. Setelah rombongan dari PAI UAA selesai melakukan studi banding di kedua lembaga menengah dan PT ternama di Malang tersebut, maka kegiatan diakhiri dengan mengunjungi beberapa obyek wisata di kota Malang.
