Penulis : Yvesta Putu Ayu Palupi , Editor : Warjono
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — (7/12/2021) Edukasi kesehatan reproduksi bagi pelajar perlu terus dilakukan. Hal ini penting karena seringkali remaja lalai untuk menjaga kesehatan mereka.
“Beberapa remaja perempuan masih memiliki kebiasaan yang kurang peduli terhadap organ kewanitaannya. Salah satu yang dimaksud adalah kebiasaan dalam membiarkannya basah dan lembab. Tentunya hal ini dipengaruhi karena masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan akan hal tersebut,” papar Dosen Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Alma Ata (UAA), Indah Wijayanti, S.ST., M.Keb dalam diskusi kesehatan di SMKK (Kesehatan) Bantul, kemarin. Menurut Indah, kebersihan daerah kewanitaan sangat penting dijaga sejak remaja. Sebab seringkali permasalahan daerah kewanitaan muncul seperti rasa gatal, keputihan yang berbau, dan bisa menyebabkan infeksi yang berujung pada candidiasis, trichomoniasis, bacterial vaginosis.
Karenanya, perilaku merawat daerah kewanitaan sejak dini akan menjadi personal behaviour yang sehat. Remaja harus membersihkan daerah kewanitaan pada bagian luar dan dalam organ kewanitaan dan lebih ekstra saat menstruasi. “Remaja juga perlu sering mengganti pakaian dalam terutama saat aktivitas diluar sangat tinggi selain meningkatkan konsumsi air putih, buah dan sayuran agar sehat,” ungkapnya. Ditambahkan dosen lainnya, Lia Dian Ayuningrum, S.ST., M.Tr.Keb, edukasi kesehatan reproduksi kepada pelajar sangatlah penting. Kegiatan kali ini bisa menjadi ajang berbagi informasi dan pengalaman. “Edukasi bertemakan kesehatan remaja mendapatkan ulasan yang sangat baik dari pihak sekolah, diharapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” paparnya.(*)
Sumber : https://koranbernas.id/remaja-wajib-menjaga-kesehatan-reproduksi#.Ya-uS4aPO9A.whatsapp
