Editor : Danar Widiyanto
BANTUL, KRJOGJA.com – (12/1/2022) Pemerintah Kabupaten Bantul menerima Bantuan CSR berupa Incenerator dan Bantuan Pembangunan Ruang Kreasi UMKM Kalurahan Guwosari di Aula Kalurahan Gowasari Kapanewon Pajangan, Selasa (11/01/2022). Incerator adalah alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu. Teknologi ini merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi timbunan limbah.
Lurah Kalurahan Guwosari Masduki Rahmat, S.I.P., dalam laporan penyelenggara menyampaikan Pemerintah Kalurahan adalah salah satu lembaga pemerintah pelayanan publik yang langsung bersentuhan kepada warga masyarakat. Dalam hal pembangunan kami pemerintah guwosari tentu tidak bisa sendiri, kami harus berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten, dengan akademisi, dengan swasta.
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kami memiliki satu mitra yang selalu berkolaborasi untuk mengatasi masalah di Kalurahan Guwosari, terimakasih untuk Rektor Universitas Alma Ata beserta jajarannya, dan pada kesempatan ini membatu mengatasi sampah di Kalurahan Guwosari ini. Kami juga berterimakasih kepada BNI atas bantuannya untuk Kalurahan Guwosari,” ucapnya.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada Kalurahan Guwosari. Bantuan ini selaras dengan program daerah yang telah kita tetapkan bersama, yaitu Bantul Bersih sampah 2025. Kita berharap masalah sampah bisa selesai di desa, sehingga tidak perlu mengirim sampah ke Piyungan,” tuturnya. Bupati Bantul menambahkan, disamping sektor pengelolaan sampah, sektor industri kreatif juga menjadi pilar perkonomian kabupaten Bantul. Oleh karena itu bantuan untuk UMKM kali ini sangat medukung pematangan industri kreatif di Bantul.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Alma Ata Prof. Dr. Hamam Hadi, M.S., Sc.D, Sp.GK., mengatakan menyampaikan Universitas Alma Ata denga BNI berkomitmen membangun masyarakat Kalurahan Guwosari dengan bantuan yang telah diberikan. Harapannya inovasi di Kalurahan Guwosari bisa diikuti juga oleh kalurahan lain di Kabupaten Bantul.
“Pemilihan bantuan ini telah melalui diskusi dan pengamatan pada Kalurahan Guwosari untuk menentukan bantuan yang paling tepat bagi masyarakat. Bantuan ini juga selaras dengan program Bantul Bersih Sampah 2025 dan program peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bantul,” ucapnya. Selanjutnya Kepala Kantor Cabang BNI UGM Sakariza Qori Hermawan menyampaikan menyambut baik ajakan Universitas Alma Ata untuk berkolaborasi memajukan desa di Kabupaten Bantul.
“Selain bantuan ini, ada tugas lain yaitu mengubah mindset masyarakat. Untuk itu kami mohonkan, pendampingan pada masyarakat Guwosari terus dilakukan agar kebermanfaatan dapat semakin dirasakan masyarakat lebih luas,” ucapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan incenerator dan dilanjtukan penyerahan simbolis bantuan pembangunan ruang kreasi UMKM.(*)