Editor : Danar Widiyanto
BANTUL, KRJOGJA.com – (23/10/2021) Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Alma Ata, mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan topik ‘Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Remaja’ di Dusun Panjangan, Sendangsari, Pajangan Bantul pada Hari Minggu, 3 Oktober 2021. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh Remaja Karangtaruna di Dusun Panjangan, agar mereka memahami pentingnya gizi seimbang pada masa remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Dusun Panjangan pada pukul 11.00 WIB, Adapun pemateri pada kegiatan ini di sampaikan oleh Wiji Indah Lestari, S. Gz yang merupakan Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Alma Ata.
Masa remaja (adolescence) merupakan masa terjadinya perubahan yang berlangsung cepat dalam hal pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial, masa ini merupakan peralihan dari anak-anak menuju remaja yang ditandai dengan banyak perubahan, diantaranya pertambahan masa otot, jaringan lemak tubuh dan perubahan hormone (Susetyowati, 2017). Pedoman Gizi Seimbang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal.
Pedoman gizi seimbang (PGS) digunakan sebagai panduan untuk anak dapat hidup bergizi dan sehat (Menteri Kesehatan RI, 2014). Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang, status gizi baik/optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum (Almatsier, 2004).
“Di Masa Pandemi seperti sekarang, dengan pembatasan kegiatan diluar rumah jelas akan sangat merubah pola hidup masyarakat apalagi di kalangan remaja. Salah satu dampak dari pandemi pada remaja yaitu mereka harus sekolan dari rumah sehingga frekuensi kegiatan diluar rumah untuk beraktifitas fisik rendah, selain itu karena pandemi juga frekuensi konsumsi makanan cepat saji (fast food) menjadi meningkat. Jika tidak segera dicegah maka akan berdampak buruk dimasa yang akan datang. Gizi Seimbang pada Remaja ini merupakan salah satu upaya penting dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal,” jelas Wiji Indah Lestari.
Masyarakatpun menyambut positif dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, dan ikut aktif selama kegiatan berlangsung. Dari kegiatan ini harapanya, para remaja dapat menambah pengetuan remaja bahwa Pentingnya gizi seimbang pada masa remaja untuk mencapai Status Gizi yang baik dan Kesehatan yang optimal untuk menciptakan generasi dimasa depan yang berkualitas. (*)