Pak Rino demikian para mahasiswa sering menyapanya, Kaprodi Pendidikan Matematika UAA yang memiliki segudang prestasi. Disela-sela kesibukannya yang super padat masih bisa meluangkan waktunya untuk menulis makalah untuk seminar Internasional. Beliau termasuk dosen yang sangat sibuk, belum lama beliau sukses menjadi ketua Harlah UAA yang mendatangkan pembicara Prof. Mahfud MD, Gus Mus, dan Direktur CNN Alfito.
Disela-sela kesibukannya sebagai ketua Harlah, beliau menyempatkan diri untuk presentasi dalam seminar internasional yang diadakan oleh SEAMEO QITEP in Mathematics yang berkantor di Yogyakarta pada tanggal 13 – 14 November 2018. Dalam International Symposium on Mathematics Education and Innovation (ISMEI) mempresentasikan makalah berjudul Identification of students critical thinking abilities using ethnomathematics problems. Acara ISMEI yang Ke-5 ini mengambil tema “Preparing Future Generations through Transdisciplinary Learning” dengan Prof. Lew Hee Chan dari Korean National University of Education, South Korea, Chaiwuti Lertwanasiriwan, Ph.D dari Institute for the Promotion of Teaching Science and Technology, Thailand, Prof. Dindyal Jaguthsing dari National Institute of Education, Singapore, Dr. Lynda Ball dari University of Melbourne, Australia, dan Prof. Yoshisuke Kumano, Ph.D dari Shizuoka University, Japan.
Dalam presentasinya Bapak Rino Richardo, M.Pd memaparkan tentang identifikasi kemampuan berpikir kritis dgn menggunakan masalah etnomatematika. Etnomatematika merupakan salah satu kajian yang beliau dalami dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satu mahasiswa bimbingannya berhasil lolos dalam Pekan kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2017 dalam bidang penelitian dengan mengambil tema “Identifikasi Etnomatematika Masjid Agung di Daerah Istimewa Yogyakarta.