Anemia merupakan suatu keadaan dimana komponen hemoglobin (Hb) dalam darah jumlahnya kurang dari kadar normal. Batas kadar Hb normal pada remaja putri yaitu minimal 12 g/dl. Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Hal ini dikarenakan remaja putri mengalami mentruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Anemia pada remaja berdampak pada menurunnya produktivitas kerja ataupun kemampuan akademis di sekolah, karena tidak adanya gairah belajar dan konsentrasi. Anemia juga dapat mengganggu pertumbuhan dimana tinggi dan berat badan remaja menjadi tidak sempurna. Selain itu, daya tahan tubuhpada remaja dengan kadar Hb rendah akan menurun dan mudah terserang penyakit, sehingga pada saat akan menjadi calon ibu dengan keadaan beresiko tinggi bagi ibu dan janinnya (Poltekkes Depkes Jakarta I, 2012).
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh anemia maka Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMABI) Prodi D III Kebidanan Universitas Alma Ata mengadakan program Pengabdian masayarakat dengan tema “Remaja Sehat Remaja Berkualitas. Kegiatan ini dilakukan pada siswi di SMK Kesehatan Bantul pada tanggal 5 Oktober 2018. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dikemas dalam bentuk penyuluhan Anemia dan Pemeriksaan Hemoglobin pada 90 siswi SMK Kesehatan Bantul.melihatnya tingginya antusias siswi terhadap kegiatan tersebut maka HIMABI Prodi D III Kebidanan Universitas Alma Ata berencana untuk melakukan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain. Harapannya melalui kegiatan tersebut dapat memberikan kesadaran kepada remaja untuk melakukan hidup sehat guna mencegah adanya anemia remaja.