Pada tanggal 20 September 2018 bertepatan dengan 10 Muharram 1440 H, Universitas Alma Ata menerima SK pembukaan program studi Profesi kebidanan merujuk pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 714/KPT/I/2018 tentang Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana Dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi. Penyerahan SK prodi baru ini disampaiakn langsung oleh Kepala LLDIKTI wilayah V bapak Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA di ruang theater Universitas Alma Ata kepada Rektor Universitas Alma Ata Prof.Dr.H.Hamam Hadi, MS.,Sc.D. Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan LLDIKTI wilayah V disambut oleh Rektor Universitas Alma Ata, Ketua Yayasan Alma Ata, Dewan Penasehat Yayasan serta seluruh jajaran pimpinan Universitas Alma Ata beserta seluruh dosen Kebidanan UAA. Kepala LLDIKTI dalam sambutannya memberikan apresiasi yang positif terhadap Universitas Alma Ata yang telah berhasil lolos dalam pengusulan program studi kebidanan ini. Universitas Alma Ata merupakan urutan kedua di wilayah DIY yang berhasil lolos mendapatakan SK pembukaan program studi kebidanan ini. Harapan dari kepala LLDIKTI, bahwa melalui pembukaan program studi ini merupakan langkah awal pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bidan melalui kerjasama antara Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi dengan Kementerian Kesehatan serta Asosiasi Institusi Kebidanan Indonesia (AIPKIND). Besar harapan Alma Ata mampu menyelenggarakan pendidikan profesi bidan ini sesuai dengan kurikulum yang termutakhir dan memberikan kontribusi yang besar baik bagi bagi derajat kesehatan masyarakat maupun pendidikan kebidanan di Indonesia.
Rektor UAA bapak Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan tim UAA dalam mengusulkan pembukaan program studi baru ini melalui tahapan yang cukup panjang. Bertepatan dengan tanggal 10 muharram 1440H ini yang merupakan hari bersejarah bagi umat Islam. Semoga dengan diberikannya SK tepat pada hari Assyura ini menjadi awal langkah pengembangan profesi bidan Alma Ata dan bidan di Indonesia. Prodi bidan harus menjadi prodi yang terbaik diantara yang baling baik dengan mempertahankan kualitas berfikir serta inovatif dalam memajukan bidan Alma Ata.
