Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Alma Ata menyelenggarakan kuliah umum
secara rutin bagi mahasiswa. Tujuannya adalah memberikan wawasan yang lebih luas kepada
mahasiswa terutama tentang perkembangan teknologi informasi terkini. Kuliah umum ini wajib
diikuti seluruh mahasiswa program studi (Prodi) di FIKOM yaitu Prodi Teknik Informatika dan
Prodi Sistem Informasi. Setiap kuliah umum, FIKOM mengundang ahli IT sesuai tema yang
diangkat. Pembicara yang diundang berasal dari instansi mitra kerjasama atau instansi lainnya.
Kuliah umum kali ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan pada 22 Mei 2018 di ruang
Teater Universitas Alma Ata. Tema kuliah kali ini adalah “Semantic Web dan Linked Data”
disampaikan oleh bapak Hendrik, S.T., M.Eng yang merupakan pakar IT dari instansi mitra
kerjasama yaitu Universitas Islam Indonesia. Beliau merupakan dosen sekaligus Kaprodi S1
Teknik Informatika dari Universitas Islam Indonesia. Menurut Siti Khomsah, M.Cs selaku ketua
panitia pelaksana kuliah umum ini, wawasan- wawasan baru bagi mahasiswa ini diharapkan
dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa. Sehingga nantinya, mahasiswa
mendapat ide-ide baru untuk mendalami suatu bidang ilmu teknologi informasi hingga dapat
membuat karya yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Materi kuliah umum ini antara lain mengupas tentang teknologi web dan penerapannya. Seperti
kita ketahui teknologi web mengalami evolusi dari masa ke masa. Mulai teknologi web 1.0 yang
hanya menyajikan informasi statis, web 2.0 yang menyajikan informasi dinamis yang di
generate dari user, dan web 3.0 yang menyajikan informasi yang lebih lengkap dan mendalam.
Pada web 3.0, komputer dibuat lebih cerdas sehingga mampu menghadirkan pengetahuan dari
dataset yang besar dan variatif. Informasi yang ditampilkan bukan lagi diambil dari database
yang disediakan pengembang namun berasal dari dataset yang digenerate dari berbagai sumber
(resource) di web. Terkait dataset ini maka dikenal adanya linked data. Dengan teknik- teknik
linked data, pengembang aplikasi tidak harus membangun database sendiri namun cukup
memanfaatkan dataset yang ada. Sampai 2018 ini, ada sekitar 1184 dataset yang bisa
dimanfaatkan. Penerapan konsep semantic web ini juga banyak diterapkan di berbagai bidang
antara lain, keuangan, media sosial, dan bahkan berkembang pada penelitian pada pengetahuan
islam seperti “Semantic Hadis” yaitu membuat aplikasi untuk memudahkan user melihat
keterkaitan antar Hadis.