Masalah besar dalam penggunaan sosial media di berbagai belahan dunia adalah guru susah menyampaikan pendidikan nilai kepada siswa. Sebab, nilai itu hadir dalam jiwa, ia sebuah rasa dan tidak hadir dari dalam kepala seperti yang dominan di media sosial. Kalau berbicara media sosial, kebanyakan hadir dari kepala dan kita kehilangan sesuatu dari dalam hati, demikian pemaparan Roger (Raj) Miles, Expert Of Value-Based Distance Learning Australia. Oleh sebab itu diperlukan inovasi pembelajaran di era digital yang mampu mengajarkan nilai dan perdamaian, cinta, kerjasama dan toleransi.
Prodi pendidikan matematika Universitas Alma Ata (UAA) menjawab permasalahan era digital ini dengan visi unggul dalam inovasi pembelajaran matematika berbasis ICT. Dosen prodi pendidikan matematika UAA giat dalam melakukan penelitian dan kajian terhadap permasalahan zaman now, guna menghasilkan calon guru pendidikan matematika zaman now. Salah satu hasil penelitian Dosen pendidikan matematika UAA tersebut dipaparkan dalam International Conference The 4th Summit Meeting On Education “Value-Based Digital Literacy In Millenium Era” yang diselenggarakan oleh Sunan Kalijaga State Islamic University belum lama ini.
Dalam seminar internasional tersebut, dosen prodi pendidikan matematika UAA menyampaikan urgensi literasi statistika bagi pemilih pemula dalam membaca, menganalisis, dan mengambil keputusan yang terbaik dalam mengolah informasi statistika di era digital ini. Al hamdulillah, hasil kajian dan penelitiaan dosen prodi pendidikan matematika diterima dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam seminar internasional tersebut.
