Membaca Dan Menulis Soko Guru Penulis Sukses

Yogyakarta, Rabu, 24/5/2017, Himpunan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Alma Ata (HIMA FAI UAA) menyelenggarakan Seminar Nasional Literasi dengan tema “Membongkar Rahasia Sukses Menulis Karya Ilmiah.”  Seminar ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi DIY dan sekitarnya. Tujuan seminar ini adalah untuk menggungah kreatifitas umat manusia, terutama civitas akademik untuk pandai menulis juga membaca.

Sebagaimana yang dipesankan oleh wahyu pertama, surat al ‘Alaq, iqra’ (bacalah). Yaitu membaca ayat kauniyah (alam semesta) dan ayat qouliyah (ayat yang tertulis). Wahyu pertama tidak hanya memerintahkan umat manusia untuk membaca, tetapi juga menulis, sebab kata iqra’ diikuti oleh kata ‘alama bil qalam  (mengajarkan dengan pena), pena merupakan simbol menulis. Jadi antara membaca dan menulis merupakan satu kesatuan perintah Allah SWT yang tak terpisahkan, demikian ungkap Prof. Dr. Hamam Hadi, M.S., Sc.D., SP.GK, selaku Rektor Universitas Alma Ata dalam sambutan pembukaan.

Membaca merupakan syarat penting untuk menjadi penulis inovatif, produktif, bernas dan bermutu. Tanpa membaca mustahil untuk menjadi penulis produktif. Untuk itu perlu manajemen karya ilmiah, apalagi masih mahasiswa. Mahasiswa perlu jihad ilmiah, yaitu membaca 50 halaman setiap hari, malakukan tahajut ilmiah, yaitu membaca 2 halaman setiap malam, dan merayakan hari lebaran ilmiah dengan menerbitkan 1 artikel setiap semester di jurnal ilmiah, serta merayakan hari lahir dengan menghasilkan 1 buku setiap tahun, ungkap  Dr. Suyadi, M.Pd.I., selaku pembicara utama.

Seminar ini juga dimeriakan oleh Al Fath Band Universitas Alma Ata Yogyakarta dan diperkenalkan juga untuk mengakses web dan memasukkan tulisan ke jurnal Literasi, yaitu sebuah jurnal Pendidikan Universitas Alma Ata (LI)