Fasilitas kemahasiswaan hadir untuk mendukung proses kegiatan akademik. Berbagai fasilitas diberikan kepada mahasiswa Alma Ata, antara lain: Penyelenggaraan pelayanan kepada mahasiswa di Universitas Alma Ata telah menerapkan standar ISO dan oleh karena itu pada tahun 2012 Universitas Alma Ata menerima sertifikat ISO 9001:2008. Telah tersertifikasinya mutu pelayanan ini menjamin kualitas layanan kepada mahasiswa di Universitas alma Ata Yogyakarta. Kegiatan pelayanan kepada mahasiswa dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan akademik maupun non akademik serta memfasilitasi mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan melalui bimbingan dan konseling. Tujuan dari kegiatan bimbingan akademik yang diberikan oleh Dosen Pemimbing Akademik (DPA) adalah membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan bimbingan akademik kepada mahasiswa adalah : Pembinaan moral dan mental diberikan melalui kegiatan KIRA (Kajian Islam Rahmatan Lil ‘alamin) yang dilaksanakan oleh Universitas Alma Ata. KIRA dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 07.00 s/d 08.00 WIB oleh KH. Hendri Sutopo dengan materi tentang akhlaq, ibadah dan tauhid. Pelayanan bimbingan akademik oleh DPA dilaksanakan rata-rata 4 kali dalam satu semester. Kegiatan ini dilakukan dalam pertemuan kelompok maupun individu. Pada akhir kegiatan bimbingan, DPA melakukan pendokumentasian tentang permassalahan mahasiswa dan penanganan yang dilakukan. Selain kegiatan bimbingan akademik yang dilakukan oleh DPA, kegiatan bimbingan akademik juga diberikan kepada mahasiswa dalam rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru (PERMATA) sebagai bekal pembelajaran mahasiswa dalam menempuh pendidikannya dalam 4 tahun ke depan. Materi motivasi dalam PERMATA (Pesona Rangkaian Masa Ta’aruf) disampaikan oleh seorang tentor dari staf dosen Alma Ata kepada mahasiswa dalam kelas kecil dengan metode ceramah dan diskusi. Melalui kegiatan ini tentor dan mahasiswa dapat berbagi pengalaman belajar efektif sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal. Diantara materi yang disampaikan adalah tentang peningkatan budaya belajar mandiri mahasiswa. Usaha yang dilakukan untuk kemandirian belajar mahasiswa adalah: Kegiatan konseling ditujukan untuk memberikan layanan konsultasi yang dilakukan oleh tim konseling UNIVERSITAS. Bagi mahasiswa yang memiliki masalah akademik dan non akademik yang tidak dapat ditangani oleh DPA, maka mahasiswa tersebut selanjutnya dilakukan pembinaan dan dirujuk ke bagian bimbingan konseling sehingga mahasiswa mampu mendapatkan prestasi akademik dan non akademik yang optimal. Dengan bimbingan konseling, mahasiswa yang memiliki permasalahan khusus seperti : kurang motivasi, kesulitan membagi waktu dan masalah pribadi dapat diberi konseling dan diatasi secara personal sesuai permasalah masing-masing. Pembinaan mahasiswa telah dilakukan sejak dini, yakni ketika mahasiswa dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Universitas Alma Ata. Sebelum mengikuti kegiatan akademik, seluruh mahasiswa baru dibekali dengan pembinaan Soft Skill akademik integrity dan pengenalan alma ata etiket dalam rangka mengubah cara pandang dari status siswa SMU menjadi mahasiswa Universitas di dalam sebuah orientasi mahasiswa yang disebut ’’Pesona Rangkaian Masa Ta’aruf’’ mahasiswa Alma Ata atau disingkat menjadi PERMATA. Peningkatan kedisiplinan dipraktekkan dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik yaitu mewajibkan mahasiswa untuk tepat waktu dan mempunyai integritas dalam proses akademik terutama dalam pembuatan penugasan dan ujian, diharapkan dengan metode itu akan dapat membangun kejujuran, tanggung jawab, kemampuan komunikasi, dan kedisiplinan mahasiswa. Pembinaan soft skill yang berhubungan dengan leadership telah dimasukkan ke dalam salah satu mata kuliah Organisasi dan Manajemen sebagai upaya membangun kepemimpinan yang kuat pada setiap mahasiswa. Bentuk kegiatan lain yaitu Kemampuan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus Universitas Alma Ata. Mahasiswa memahami materi Alma Ata Etiket, Akademik Integrity dan Learning Skill . Sedangkan untuk pengurus organisasi mahasiswa diberikan materi kepemimpinan Tawaran beasiswa yang masuk ke Universitas Alma Ata cukup banyak dan bervariasi. Beasiswa tersebut meliputi : Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa Alma Ata yang berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomi dengan besaran beasiswa 25-100% dari semua biaya pendidikan (sodaqoh jariyah, SPP Tetap, dan SPP Variabel) dan berlaku selama masa studi normal (6 semester untuk diploma dan 8 semester untuk sarjana). 2. Beasiswa Pemerintah a. Beasiswa DIKTI Melalui Kopertis Wilayah V DIY b. Beasiswa Mahasiswa dari DIKPORA Beasiswa mahasiswa dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Provinsi DIY diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempunyai KTP DIY yang ditawarkan setiap tahun. Beasiswa tersebut terbagi menjadi 2 jenis beasiswa bagi mahasiswa baru dan bagi mahasiswa reguler. Beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.000.000/tahun/mahasiswa dan bantuan registrasi MABA sebesar Rp. 7.500.000/tahun/mahasiswa. 3. Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa Alma Ata yang berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomi dengan besaran beasiswa 100% dari semua biaya pendidikan (sodaqoh jariyah, SPP Tetap, dan SPP Variabel) dan berlaku selama masa studi normal (6 semester untuk diploma dan 8 semester untuk sarjana).Semua tawaran beasiswa tersebut disosialisasikan dan dikoordinasikan oleh Direktur Bidang Kemahasiswaan kepada mahasiswa Career Development Center Universitas Alma Ata atau disingkat CDC merupakan salah satu divisi yang berada di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Alma Ata. Salah satu peran sebuah Universitas adalah menghasilkan lulusan yang professional, menjunjung tinggi nilai keilmuan dan mengedepankan kaidah ilmiah sebagai landasan setiap amal perbuatannya, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada ajaran agama Islam mengabdi untuk kepentingan umat sehingga para lulusannya dapat diserap di dunia kerja dan merupakan tanggung jawab institusi untuk dapat menghasilkan lulusan seperti tersebut di atas. CDC Universitas Alma Ata diharapkan dapat menjadi media untuk menyelaraskan lulusan dengan dunia kerja. Fungsi CDC Universitas Alma Ata adalah sebagai pusat Pelatihan terkait Kompetensi Inti Program Studi, pusat Pelatihan terkait Kompetensi umum tambahan, pusat pelaksana tracer study, pusat pengelolaan kegiatan magang dan pusat informasi lowongan pekerjaan. Informasi Selanjutnya : https://cdc.almaata.ac.id/ Bentuk Kegiatan: CDC Universitas Alma Ata secara rutin telah menyelenggarakan kegiatan pembekalan alumni berupa Seminar Pengembangan Karir sebelum mereka wisuda serta melakukan Kegiatan tracer study pada level program studi.
BIMBINGAN & KONSELING
1. Bimbingan Akademik
2. Bimbingan Konseling
ASURANSI KESEHATAN
Bentuk layanan kesehatan kepada mahasiswa yaitu :
PEMBINAAN SOFTSKILL
BEASISWA
1. Beasiswa Yayasan Alma Ata, terdiri dari:
a. Beasiswa Yayasan Bagi Mahasiswa Baru
Bentuk beasiswa yang ditawarkan meliputi :
(1) Beasiswa UTAMA (Unggul Tidak Mampu)
Beasiswa dari Departemen Pendidikan Tinggi (DIKTI) melalui Kopertis Wilayah V DIY, meliputi :
Beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 4.200.000/tahun/mahasiswa.CDC (CAREER DEVELOPMENT CENTER)