Tips Puasa Sehat & Bugar Dengan Makanan Padat Gizi

Tips Puasa Sehat & Bugar Dengan Makanan Padat Gizi

Marhaban Ya Syahru Ramadhan Ya Syahru Syiam.

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Marilah kita sambut Ramadhan dengan gembira. Saat berpuasa, tentunya kita ingin menjalankan ibadah dengan khusyu’ tanpa menghambat aktivitas sehari-hari.

Siapkah anda? Bagaimana caranya agar bisa menjalankan puasa dengan kondisi tubuh tetap fit?  Mari simak tips tips puasa sehat & bugar dengan makanan padat gizi:

  1. Jangan Tinggalkan Sahur

Rasulullah SAW Bersabda: “Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar”. Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup.

Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah. Jangan lupa menu harus seimbang zat gizinya artinya harus cukup sumber zat tenaga, zat pembangun serta zat pengatur termasuk cairan.

  1. Akhirkan waktu Sahur.

Sebaiknya jika sahur dilakukan menjelang imsyak jadi pasokan makanan dan zat gizi kita akan lebih tahan lama sehingga ketika siang hari tidak akan merasa cepat lapar dan lemas.

  1. Segerakan berbuka puasa jika waktunya tiba.

Jangan menunda-nunda untuk berbuka puasa. Pada saat puasa kita tidak melalukan aktifitas makan dan minum kurang lebih 12 – 14 jam, selama itulah tubuh kita tidak mendapatkan pasokan zat-zat gizi. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap alat-alat cerna serta proses metabolisme tubuh kita pemilihan bahan makanan dan cara berbuka yang tepat menjadi kunci kebugaran kita waktu-waktu selanjutnya.

  1. Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma. Kurma kaya vitamin dna mireal, antara lain:
    • Sumber Energi. Dalam buah kurma terkandung gula alami glukosa, sukrosa, dan fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan energi. Untuk itu, kurma sangat bagus dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menggantikan kalori kita yang berkurang sesudah puasa.
    • Sumber Protein. Protein dalam buah kurma mengandung 23 tipe asam amino seperti asam palmitoleat, oleat, linoleat, dan linolenat.
    • Kaya Serat. Serat pangan yang terkandung dalam kurma cukup besar, sekitar 2,2 gram per 100 gram. Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.
    • Sumber Zat Besi. Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Kurma kering mengandung zat besi yang tinggi sehingga membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah
    • Sumber Kalium. Kurma membantu menjaga kesehatan sistem saraf berkat kandungan kalium di dalamnya. Defisiensi kalium dapat mengganggu indra peraba dan kontrol otot. Kalium pun diperlukan untuk meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan otak.
    • Sumber Antioksidan. Kurma kaya akan zat antioksidan flavonoid sepeti betakaroten, lutein, dan zeaxanthin. Zat-zat antioksidan ini memiliki kemampuan melindungi sel-sel tubuh terhadap radikal bebas sehingga melindungi tubuh terhadap kanker.
  2. Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh sehingga berisiko menderita penyakit jantung koroner dan hipertensi. Dengan mengkonsumsi makanan berlemak juga akan membuat perut cepat kenyang, sehingga makanan lain yang lebih bernutrisi tidak selera untuk dikonsumsi.

  3. Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula.

Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula pasir, nasi, mi instant, akan menyebabkan gula darah cepat naik, dan cepat turun. Akibatnya saat tarawih akan sangat mengantuk.

  1. Jaga pasokan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.

Caranya, minum air putih sesering mungkin setelah berbuka hingga menjelang sahur. Ingat! Tubuh membutuhkan paling tidak (minimal) 2 liter air atau setara 8 gelas sehari.

Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

  1. Hindari terlalu banyak makanan es

Buka puasa dengan air putih usahakan dengan suhu hangat bukan air es atau es. Sumber air minum untuk berbuka puasa yang paling baik adalah air putih dan tidak dingin, perlu diketahui alat cerna kita yang telah istirahat selama kurang lebih 14 jam perlu kita jaga kebugarannya dengan memilih minuman dan makanan yang tidak terlalu merangsang.

  1. Makan jangan sampai kenyang apalagi kekenyangan.

Jangan sampai buka puasa sebagai ajang balas dendam karena siang hari tidak makan dan minum Ingat sebaiknya setiap makan kita harus mampu mengendalikan diri dengan baik. Komposisi dalam perut 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara perlu dipertahankan. Indikator yang bisa dipakai adalah berhenti makan sebelum kenyang.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1438 H.

1
Silahkan berkirim pesan kepada kami

Saluran ini khusus untuk informasi PMB, Untuk informasi selain PMB silahkan menghubungi Customer Service kami di nomer telepon.
0274-434-22-88
atau silahkan mengakses laman
https://almaata.ac.id/customer-service/
Terimakasih.